Lombok sudah terkenal hingga mancanegara sebagai tempat wisata. Tidak lengkap rasanya jika ke Lombok tetapi tidak mengunjungi tempat-tempat wisatanya. Seringkali, seseorang menginginkan bisa mengeksplor banyak tempat wisata dalam waktu singkat. Keinginan itu tidaklah mustahil. Karena anda bisa mengunjungi enam tempat wisata sekaligus dalam waktu satu hari saja di Lombok. Wisata yang bisa anda kunjungi adalah wisata suku sasak di Desa Sade, pantai-pantai terdekat dan juga desa wisata lainnya. Berikut ini artikel yang membahas terkait tempat wisata yang bisa anda kunjungi dalam sehari.
Tempat Wisata Yang Bisa Anda Kunjungi Dalam Sehari
- Desa Sade
Tempat wisata pertama yang harus anda kunjungi adalah Desa Sade. Desa ini terletak di Desa Rambitan, Pujut, Lombok Tengah. Hanya butuh waktu 15-20 menit dari Bandara Internasional Lombok dan 2 jam dari Mataram. Lokasinya mudah ditemukan karena terletak di sekitar Jalan yang menghubungkan Mataram-Praya-Kuta. untuk bisa masuk ke desa ini, anda tidak perlu membayar tiket. Namun, biasanya anda diminta membayar guide lokal seiklasnya untuk memandu anda mengelilingi desa ini.
Desa Sade sendiri sebenarnya adalah sebuah desa yang masih melestarikan kebudayaan suku asli Lombok yaitu Suku Sasak hingga saat ini. Mereka masih melakukan berbagai tradisi dari nenek moyang 600 tahun yang lalu. Di tempat wisata yang satu ini, anda akan mendapat banyak pengetahuan terkait Suku Sasak. Mulai dari bentuk bangunan-bangunannya yang memiliki makna dan ciri khas tersendiri, cara merawat bangunannya dengan kotoran kerbau, hingga pakaian adat dan tradisi-tradisi Suku Sasak lainnya. Di waktu-waktu tertentu, anda juga bisa menyaksikan berbagai atraksi dan pertunjukan tari tradisional Suku Sasak. Dengan mengunjungi desa ini, dijamin anda akan merasakan sensasi hidup di tengah-tengah masyakarat Suku Sasak zaman dahulu.
- Pantai Kuta
Setelah dari Desa Sade, anda bisa langsung menuju ke Pantai Kuta Lombok. Letaknya tidak jauh dari Desa Sade yaitu sekitar 6 km dan memakan waktu 10 menit saja. Alamat lengkapnya yaitu berada di Desa Kuta, Pujut, Lombok Tengah. Anda tidak akan dikenai biaya tiket masuk untuk bisa berwisata di tempat ini. Pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 7,2 km ini menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Hamparan pasirnya putih bersih dengan air lautnya yang jernih dan berwarna biru kehijau-hijauan. Di pantai ini, juga ada sebuah bukit yang bernama Bukit Mandalika. Bukit ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan Pantai Kuta dari ketinggian. Anda akan disuguhkan dengan keindahan Pantai Kuta yang terbentang luas. Tak hanya itu, anda juga bisa melihat hamparan terumbu karang di dalam lautan.
Pantai Kuta Lombok termasuk pantai yang sudah tertata rapi. Apalagi di tahun-tahun terakhir ini pantai ini dalam proses pembangunan. Sehingga fasilitas ditempat ini cukup lengkap, dari mulai tempat parkir, rumah makan, tempat sewa papan selancar, toko souvenir hingga tempat penginapan. Berbagai aktivitas juga bisa anda lakukan di tempat wisata satu ini. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain, berenang, snorkling, bananaboat, jetski dan lain sebagainya.
- Pantai Tanjung Aan
Tujuan wisata selanjutnya adalah Pantai Tanjung Aan. Pantai ini masih satu garis pantai dengan Pantai Kuta. Berjarak sekitar 3 km dari Pantai Kuta. Pantai ini terletak di Desa Pangembur, Pujut, Lombok Tengah. Di tempat wisata satu ini, anda hanya diwajibkan membayar parkir mobil sebesar Rp. 10.000,- dan motor sebesar Rp. 5000,-.
Pantai Tanjung Aan lebih sepi dibandingkan Pantai Kuta. Sehingga cocok bagi anda yang tidak suka keramaian dan membutuhkan ketenangan. Pantai ini juga tak kalah indahnya dengan pantai Kuta. Panjang garis pantainya sekitar 2 km. Pasir pantainya yang unik, membuat para wisatawan tertarik datang ke tempat ini. Pantai ini memiliki pasir putih berwarna agak kekuning-kuningan dan berbentuk seperti merica. Tak hanya itu, anda akan disuguhkan dengan pemandangan air laut yang jernih biru kehijau-hijauan dengan hamparan bukit disekelilingnya. Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia. Anda bisa naik ke salah satu bukit untuk melihat keindahan Pantai Tanjung Aan dari ketinggian.
- Bukit Merese
Tidak jauh dari Pantai Tanjung Aan, terdapat sebuah tempat wisata lain yaitu Bukit Merese. Anda cukup berjalan kaki untuk sampai di bukit ini. Anda akan terpesona melihat keindahan lautan dengan air yang jernih dari atas bukit yang cukup luas ini. Dari ketinggian, anda bisa melihat hamparan terumbu karang di bawah laut dan perbukitan hijau. Anda juga bisa melihat beberapa pantai sekitar dari bukit Merese ini. seperti pantai Tanjung Aan, Pantai Batu Payung dan Pantai Seger. Pada pagi hari dan menjelang malam, pengunjung bisa menyaksikan sunrise dan sunset yang begitu indah. Pada siang hari, bukit ini cukup panas karena tidak ada pepohonan di bukit ini. Hanya hamparan rerumputan yang hijau dan satu pohon yang sering dijadikan spot foto oleh para pengunjung.
- Desa Sukarare
Tujuan wisata selanjutnya setelah menikmati berwisata di Bukit Merese adalah Desa Sukarare. Desa ini terletak di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Berjarak sekitar 33 km dari Bukit Merese dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di desa ini. jika di Desa Sade menyuguhkan kehidupan Suku Sasak, maka di Desa Sukarare ini anda akan dikenalkan dengan industri kain tenun songket khas Lombok. Di desa ini semua kaum perempuan bisa menenun kain songket. Karena dari kecil, anak-anak perempuan di Desa ini sudah diajari menenun. Anda bisa melihat langsung proses pembuatannya. Jika menginginkan, anda bisa belajar menenun sendiri di tempat ini. Wanita-wanita Desa Sukarare sangat ramah dan pasti bersedia mengajari pengunjung untuk menenun kain.
Desa ini cocok bagi anda yang menginginkan berburu oleh-oleh kain tenun songket khas Lombok. Kain tenun Desa Sukarare ini berbeda dengan kain tenun lainnya. Motif-motifnya khas dengan masyarakat setempat. Seperti motif tokek, motif rumah adat, motif lumbuh dll. Tidak hanya Motif, bahan baku yang digunakan juga bermacam-macam. Ada yang terbuat dari benang katun, benang sutera, benang sutera perak dan benang sutera emas. Masyakarat Desa Sukarare juga menggunakan pewarna alami yang terbuat dari batang jati, biji asam, kulit manggis dan pohon mahoni.
- Desa Banyumulek
Tempat wisata terakhir yang bisa anda kunjungi dalam satu hari adalah Desa Banyumulek. Desa Banyumulek berjarak sekitar 15 km dari Desa Sukarare. Terletak di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat, Banyumulek adalah sebuah Desa sentra kerajinan gerabah di Lombok sejak tahun 1990. Sekitar 80% penduduk desa ini bermatapencaharian sebagai pengrajin gerabah. Ketika memasuki desa ini, anda akan menemukan semua bangunan berhiaskan gerabah. Baik di sekolah maupun perkantoran. Yang bisa anda lakukan di tempat wisata satu ini adalah belajar membuat gerabah. Ada beberapa pengrajin yang membuka kursus pembuatan gerabah bagi para pengunjung. Anda bisa melihat dan belajar langsung pembuatan gerabah dari mulai pembuatan bahan, pembentukan gerabah hingga pembakaran. Tak hanya itu, terdapat banyak galeri gerabah disepanjang jalan. Anda bisa membeli berbagai macam gerabah untuk dijadikan oleh-oleh.
Jumlah obyek wisata yang dikunjungi :
- Sade/ rumah adat sasak
- Pantai kuta
- Pantai tanjung A’an
- Bukit merese
- Sukarare/desa tenun
- Banyumulek/desa gerabah
Harga sudah termasuk :
- Mobil + driver + bbm
- Parkir
- Air minum
Harga tidak termasuk :
- Makan siang dan malam
- Pengeluaran pribadi
- Tiket + lokal guide di obyek wisata
- Donasi